Posts

Showing posts from November, 2013

Setiap Waktu adalah Waktu Belajar

Setiap Waktu Adalah Waktu Belajar Belajar bukan hanya seperti membaca dan mengetahui teori saja. Menurut Anthony  Robbins, belajar itu seperti mengendarai mobil. Bila kita mengetahui di mana pedal gas, rem dan koplingserta cara memindahkan gigi, itu berarti kita belum belajar. Belajar artinya melalkukan tindakan baru, sebuah tindakan yang konsisten dan berkesinambungan sehingga yang kita pelajari menjadi sebuah kebiasaan. Hal yang sama juga dikatakan oleh Confusius, “To know but not to do is not yet to know,”   mengetahui tapi tidak  melakukan sama artinya dengan tidak mengetahui. Melakukan atau mengambil tindakan dari apa yang diketahui itulah inti dari belajar. Dan apabila tindakan ini diulang dan diulang terus, maka keterampilan akan muncul. Dengan keterampilan inilah keunggulan seseorang diakui orang lain. Pandangan serupa juga di kemukakan oleh filsuf terkenal Yunani Aristoteles, “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang… maka, keunggulan bukanlah suatu perbua

Lirik Lagu 40 Tahun Diniyyah Putri Lampung - Panggung Gembira 5 Windu 2014 DPL IBS

Image
40 tahun Diniyyah Putri Lampung Perjalanan panjang... perjalanan panjang.... Yang t'lah kita lalui bersama... Banyak k enangan.. Banyak kenangan... Yang t'lah kita lewati.. masa demi masa..          Bersama mu... Bersama mu...          Kan ku gapai semua.. cita dan asa ..         Dan untukmu.. dan untukmu.. Ku berikaan seluruh.. jiwa dan raga.... Di Empat Puluh Tahun, Diniyyah Putri.. Di Empat Puluh Tahun, Diniyyah Putri.. Kami takkan berhentiiii........... Tuk gapai semua mimpi........... *back

Puisi

Bangkit karya: zulfa azkia nisa Tangan memeluk kaki yang dilipat Merangkulnya dengan penuh rasa Ia merenung, terpojok disebuah ruangan kosong Memikirkan nasib, yang tak tahu harus jadi apa wajah dan matanya pun sayu Melukis pedih, memancar bimbang Hati yang terombang-ambing Dalam rasa yang remang Mimpi dan cita-citanya harus tertunda Tak tahu sampai kapan Namun, kesederhanaan membuatnya berfikir Ia tak seharusnya seperti ini Yang hanya merenung dan merenung Ia berfikir lagi “Saya harus bangkit Saya tak mau terus seperti ini, Merenung memusingkan nasib Sibuk bergemuruh dengan logika Yang hanya sejauh dalam kepala Saya harus bisa merubahnya Merubah semuanya menjadi nyata Bukan hanya sekedar mimpi” Ia pun mulai berjalan Langkah demi langkah kakinya terus melaju Setapak demi setapak perjalanan pun terlewati Rasa semangat yang tinggi Membawanya terus menaiki tangga yang tertinggi Bangkit dari keterpurukan Waktu demi waktu