Posts

Showing posts from December, 2021

Lelah yang berlipat

Nyatanya, beberapa hari ini lelah menjadi hal yang biasa. Bukan perkara fisik yang banyak bekerja, tapi juga pikiran dan hati. Fisik harus bisa menyesuaikan disetiap kegiatan yang dilakukan. Pikiran sibuk dengan "setelah ini apa? kita harus apa" sampai lelah karena terlalu banyak pertanyaan 'kenapa dan bagaimana' Akhirnya hati juga ikut lelah, karena harus menurunkan ego dan perasaan. Mengenyampingkan perasaan demi sebuah profesionalitas. Lantas, diluar sana tentu saja banyak orang yang mencoba mengadu nasibnya Mencari pembenaran atas sikap mereka yang tidak berpegang pada komitmen Seolah pengorbanan merekalah yang paling besar tanpa mereka tau, bahwa setiap manusia punya pengorbanannya masing-masing Lelah yang jauh lebih melelahkan adalah lelah batin Jiwa yang entah ada dimana dan mau apa Isi pikiran seolah saling berbenturan Lelah yang berkali lipat Dan diakhir lelah yang berlipat itu semua menyisakan pelajaran Tentang banyak hal yang harusnya bisa dilakukan dengan

Diingatkan

Aku seolah diingatkan dengan sesuatu. Tanpa sengaja, aku menemukan satu video milik Ustad Felix Siaw di laman YouTube berjudul tentang "Wanita Dinilai dari Masa Lalunya?" topik ini kemudian dibahas oleh beliau dengan Istrinya di mobil saat dalam perjalanan. Pasti ada yang langsung terlintas dibenak, Loh maksudnya gimana? Kok gitu? Pertanyaan yang seketika keluar dari benakku. Tanpa basa-basi maka ku klik Thumbnail video itu untuk mendengarkan penjelasan langsungnya. Kesimpulannya, dalam stereotip masyarakat dan pandangan medis, wanita memang tidak bisa dijauhkan dari masa lalunya. Dimasyarakat apalagi saat ini, seorang wanita yang memiliki pribadi yang lebih baik seolah senantiasa dicari celah dan kekurangannya dan dikaitkan dengan keadaannya di masa lalu. Bahkan secara medis, dalam konteks melakukan hubungan seksual wanita meninggalkan jejak yang membuat itu tidak akan pernah bisa ditutupi. Sedangkan laki-laki malah sebaliknya/ Hal itu jadi mengingatkanku dengan sebuah kisah