Kepingan hati yang terlanjur patah
Seketika kekuatan ku seolah runtuh Kemarin, saat kau kembali muncul tak ada yg ku permasalah kan Lalu tiba-tiba, pada malam itu Saat perasaan sudah ku atur dengan baik Saat hati sudah bertemu dengan logika Dan saat hidup sudah ku rasa baik-baik saja Kau muncul dengan ajakan sederhana, Kembali mengajakku kembali pada hal yg pernah kita lakukan bersama Seenak itu kau ucap kalimat sederhana yang membuat ku kembali goyah Bukan goyah lalu menerima, tapi yang tadinya tak merasakan apa-apa hati seolah disentil untuk kembali merasakan lagi Kali ini tak akan semudah itu kau dapatkan kata 'ya' dariku Hatiku sudah terlanjur hancur, Dan kau tau kan Kaca yang telah jatuh akan hancur berkeping-keping Dan tak akan pernah bisa lagi kembali utuh Seandainya pun di bakar dan dibuat kembali Kaca itu tak akan pernah sama bentuknya Tak akan pernah kembali sama seperti awalnya Aku memutuskan untuk tetap bersikap baik padamu Menganggap kau sebagai seseorang yg sudah ku kenal lama