TILL WE MEET AGAIN

             

Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.
    Aku bilang, senyumannya waktu itu takkan berarti apa-apa. aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa.
Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu.

  Dan Suatu hari, kami bertemu lagi.
Disaat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ke tujuh karena bertemu lagi dengan dirinya.
     Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, "ahh, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu."

      Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya.

                                             ^Yoana Dianika^
                                      Dikutip dari novel : "Till We Meet Again" (Menjemput Cinta di Dunia)

Comments

Popular posts from this blog

"Farewell Party" Judulnya

Hey, It's me

Siklus