For YOU (yang perlahan menghilang dari hati)

Birunya langit siang ini.
awalnya hanya ingin membuka sebuah situs pencarian dan membenarkan sebuah alamat email yang terlupa. 
Tanpa sengaja aku membuka account pribadiku di salah satu media sosial ternama. 
aku juga awalnya hanya berfikir, "apa kabar dunia mayaku?" setelah sekian lama tak ku jamah. 
tak kusangka sebuah pesan pribadi masuk ke dalam notifikasiku.
kubuka perlahan yang ku fikir mungkin hanya sebuah pesan iseng tak penting.
"klik" ku buka notifikasi itu.
daaannnnn...
Betapa terkejutnya aku ketika melihat sebuah nama terpampang jelas di monitor laptop ini. 
Sebut saja dia anto7. 
Nama itu telah sekian lama menghiasi pikiranku. Bukan karna tak bisa ku lupakan. Tapi karena memang ia tak patut dilupakan. 
salah satu teman terbaik dari masa lalu.

bertahun lama kami tak saling sapa. sengaja, yaaa tentu saja sengaja.
kalau aku bukan tak mau, tapi aku tahu diri.
Kini, setelah sekian tahun, ia hadir dengan pembawaan yang tak mengenakkan hati.
Berucap kasar seolah-olah aku tak mempedulikan perasaannya. Berkata seolah-olah aku benar-benar tak ingin melepaskannya.

hei wahai 'anto' rupamu memang menawan, tapi sejak dulu aku selalu tau sikap mu itu tak semenawan dirimu.
ku fikir setelah sekian lama kau akan semakin berfikir dewasa dan dapat lebih menghargai orang.
"orang" ini bukan hanya aku. tapi setiap manusia yang hidu disekitarmu.

kau kirim pesan itu kemarin. dengan sebuah kata yang kau katakan bahwa aku 'egois'.
pertanyaan yang menyeruak dipikiranku adalah : seegois apa diriku? apa alasanmu berkata bahwa aku egois? 

hei kau. lihatlah aku. dan tatap mataku.
perasaanku padamu tak seegois dulu, dulu aku yang selalu bermimpi bersamamu, berangan-angan bahwa kau milikku.
Tapi sekarang? Angan dan mimpi itu tak lagi denganku.
Mimpi dan angan itu melayang seakan berjalannya waktu.

Hei pangeran kucing yang dulu ku banggakan. dimana dirimu yang apa adanya itu. 
Semakin tahun semakin jadi sikapmu, semakin angkuh dan merasa selalu terbaik.

Kini aku semakin tak mengerti jalan pikiran dan kemauanmu. kau hanya harus tau. 
PERASAAN ini memang seperti jungkat-jungkit yang tak selamanya stabil. Kadang naik keatas kadang ia turun kebawah.
Tapi kau tak perlu khawatir, waktu akan menjawab semuanya. BAHWA aku tak seperti yang kau pikir sebelah mata. 

KAU AKAN TAU SESUNGGUHNYA AKU SIAPA. SETELAH WAKTU BENAR-BENAR MENJAWABNYA. 
CAM KAN ITU. 
DAN TAK SEHARUSNYA KAU BERUCAP BEGITU SEBELUM KAU MNGETAHUI, KENAPA? MENGAPA? ADA APA? BAGAIMANA? DAN SIAPA?

dimana kebenaran yang sesungguhnya.

Dear, for you M P F L
kau memang selalu di hati, tapi hatiku tak seutuhnya untukmu. 
I Love My God, My Proud, My Everything Allah swt. 

Comments

Popular posts from this blog

"Farewell Party" Judulnya

Hey, It's me

Siklus