Ranah 3 Warna, Dari Novel jadi Film.





cerita ini mengandung banyak sejarah untuk gua secara pribadi.
Ranah 3 Warna  adalah buku ke-2 dari trilogi Negeri 5 Menara, milik Ahmad Fuadi.
Seorang novelis yang karyanya udah banyak best seller,  yang dia juga seorang alumni dari PMDG (Pondok Modern Darussalam Gontor). Jadi ngerasa relate sama beberapa latar belakang kisahnya karena sama-sama punya background anak Pesantren.


Ranah 3 Wara adalah lanjutan kisah dari Negeri 5 Menara, yang berkisah tentang Alif setelah lulus dari Pondok dan punya mimpi sampe ke Amerika. Sayangnya, kisah Alif gk mulus. Dia harus menempuh banyak rintangan. Dan dalam cerita kali ini, mantra ajaib yang jadi pegangan adalah "Man Shobarro, zhofiro" sebuah Mahfudzot, atau pepatah arab yang artinya, barang siapa yang bersabar maka ia akan berhasil. 
Mantra itu bener-bener mengandung banyak tafsir yang intinya, kita itu harus punya stok banyak sabar dalam menjalani hidup, dan pastinya tafsiran sabar setiap orang berbeda.

ngomongin soal filmnya, ranah 3 warna ini gak lepas dari aktingnya Arbani 
disini akting arbani terlihat sangat totalitas. dan keren banget si. dia menjadi sosok Alif yang banyak orang relate, dimana porsi kebimbangannya itu selalu pas. dan sering dirasain sama anak-anak yang seusia itu gitu.
dan best scene buat gua disini adalah pas Alif ngomong dialog pake bahasa arab. secara pronoun dia natural banget, intonasinya pas dan bikin orang percaya dia tuh bisa bahasa arab. dan sebagai alumni pesantren, ngomong bahasa arab dengan luwes itu adalah sebuah adegan keren yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata.






Comments

Popular posts from this blog

"Farewell Party" Judulnya

Hey, It's me

Siklus