Seventeen

17 selalu jadi angka sakral dalam umur seseorang. Karena sebagian besar orang menganggap 17 adalah transisi kedewasaan seseorang dari remaja menuju tahap dewasa. Angka itulah yang kadang menjadi ukuran, walau entah apa alasannya.







17 adalah angka patokan dimana
 dalam segi pemerintahan kita yang sudah memasuki umur 17 sudah dianggap dewasa, dan orang-orang yang berumur 17 tahun sudah dimasukkan dalam daftar pemilih tetap serta sudah diperbolehkan membuat surat ijin dan kartu tanda penduduk.
17 kadang juga jadi umur yang ditunggu-tunggu untuk menantikan kejutan special, entah itu dari teman, keluarga, atau bahkan orang yang dianggap special.
biasanya dalam tradisi di Indonesia 17 tahun disebut sebagai ABG (Anak Baru Gede). Yang berarti menunjukkan seseorang baru beranjak besar.
Dan biasanya ulang tahun teristimewa dirayakan diumur 17. Ada banyak pengalaman yang sering dialami oleh anak-anak yang sedang berumur 17 tahun, ada yang mendapat kenangan terindah, kenangan biasa saja, atau bahkan kenangan buruk.

   Dan aku adalah salah satu dari sekian banyak yang menunggu-nunggu hal special di umur yang ke 17 ini. Beberapa hari yang lalu, pada tanggal 23 februari 2015 umurku tepat menginjak di angka 17 tahun.
 Awalnya tak ada hal special yang aku harapkan, karena pada tanggal 22 sore, aku baru saja selesai menjalankan Latihan Pengembangan Kepemimpinan Pramuka di Gugus Depan sekolahku. jadi, aku pikir tak akan ada persiapan untuk ulang tahunku ini.
  tapi, tanpa disangka-sangka, memang alangkah baiknya ibuku ini, tanpa aku mintapun beliau menyiapkan semuanya. kue ulang tahun sudah dihias cantik dengan cream berangka 17 ditengahnya. dan yang tak kalah terharu adalah ibuku telah menyiapkan nasi tumpeng yang special untuk perayaan di hari ulang tahunku.
   Bukan bermaksud untuk berpesta, hanya saja untuk mensyukuri umurku yang telah menginjak angka keramat katanya.

hari itu teman-teman semasa kecilku datang kerumah, makan-makan kecil. bersenda gurau. senangnya ada seseorang yang hadir disitu. yah aku sudah tak sanggup menceritakannya, biarlah kenangan itu dikubur. dan hanya aku yang mengenangnya. 

ia hadir, ditelfon seorang teman. menginjakkan kaki dirumahku. MPFL aku sebut dia begitu.

hari itu aku anggap perayaan ulang tahun itu special.
kisah yang mungkin hanya bisa aku kenang

Comments

Popular posts from this blog

"Farewell Party" Judulnya

Hey, It's me

Siklus