Yaudahlah Ya

Gua gak pernah ngerti sama keadaan. Apa ini salah satu akibat dari ketidak teraturannya hidup gua?
Selalu dilupain temen
Perlahan temen pada ngilang
Gak tau lagi harus apa.
Disatu sisi gua tau temen punya dunianya sendiri. Tapi disisi lain gua ngerasa, apa gua gak penting ya? Sampe diajak basa-basi aja gk?

Sebenernya mereka ni nganggep gua apasi?
Gua gak ngerti, ini gua yang salah apa gimana si?
Sekarang gua cuma bisa banyak2 istighfar gak tau harus gmna.
Selalu pengen nangis.
Tapi sedih nya, cuma bisa nangis sendiri.

tapi akhirnya setelah semua fase itu terlewati gua baru ngerti.
Manusia selalu punya dunianya masing-maisng, mereka b ertumbuh sesuai dengan jalannya masing-masing,
Mungkin, banyak dari mereka yang ngerasa kecewa terhadap sikap satu sama lain tanpa mereka nyadar bahwa mereka itu mungkin pernah mlakukan hal yang sama.

perihal kecil yang dibesarkan.
manusia masih suka bergelut pada egonya sendiri.
dari semua kejadian yang membuat gua sedih, gua sadar ternyata gua gak takut akan kehilangan. Gua gak takut sama perpisahan.
karena everytime, kita selalu ketemu orang atau sesuatu hal yang baru yang semuanya itu gak mungkin kekal.
so, dari semua hal yang terjadi. gua juga sadar bahwa ternyata yang gua takutin adalah merasakan sakit sendirian.
karena apa yang pernah gua rasain sebelumnya adalah sakit yang gak bisa dijelaskan.

Dari semua kejadian hidup yang gua lewati, ternyata memang bener. Cari orang yang bisa di percaya itu susah.
cari orang yang tepat mengerti kita tanpa harus susah payah kita jelaskan siapa kita itu juga susah.
so, ketika kita nemuin itu sebisa  mungkin harus dipertahankan.

and Finally, ketika semua hal yang awalnya gua pikir negatif, gua coba banting ke angle yang lebih positif lagi. dan gua sadar, akhirnya gua cuma bisa bilang 'Yaudahlah Ya' apalagi yang harus gua permasalahin.
karena gua hidup diatas kaki gua sendiri.
mereka mau anggep gua kayak apa, itu hak mereka.
mereka mau basa-basi sama gua ataupun gak ya itu hak mereka.
dan hak gua juga untuk ngelakuin hal yang sama ke mereka, seharusnya gitu.
tapi setelah dipikir, gua gak akan jadi manusia yang sama kayak mereka.
yaudahlah ya, biarkan mereka berfikir dan melakukan apapun.
yaudahlah ya, mereka juga manusia yang punya hak.
dan yaudahlah ya, gua akan tetep jadi gua yang kek gini aja.
kalo di tanya jawab, kalo di ajak ya hayuk brangkat, kalo dibutuhkan ya gua bantu, dan kalo emang dianggap penting gua akan berusaha membuktikan itu.

So, yaudahlah ya. Namanya juga hidup.

-zlf.an-

Comments

Popular posts from this blog

"Farewell Party" Judulnya

Hey, It's me

Siklus